Bagi anda yang menderita skizofrenia, artikel ini mungkin sangat penting untuk dibaca…
Saya akan menceritakan bagaimana hipnoterapi berhasil membantu menyembuhkan skizofrenia lebih cepat, dengan contoh kasus nyata dari salah satu klien kami…
- Di artikel ini anda akan menemukan;
- Apa itu skizofrenia
- Bagaimana Menyembuhkan Skizofrenia
- Peran Hipnoterapi dalam Membantu Menyembuhkan Skizofrenia dengan lebih cepat
So, langsung aja yuk simak sampe abis…
Yang Dibahas
Apa itu Skizofrenia?
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang membuat penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau hingga perubahaan prilaku.
Gangguan mental ini membuat penderitanya tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan bayangan dalam pikirannya sendiri.
Yang paling banyak adalah halusinasi. Di mana orang melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Sesuatu yang dianggapnya mengancam keselamatannya.
Sepanjang pengalaman, kami menemukan bahwa jenis halusinasi yang dialami, sangat dipengaruhi dengan jenis modalitas si penderita.
Modalitas adalah kelima panca indra yang digunakan paling dominan.
Sebagai contoh, ODS dengan tipe auditory akan cenderung selalu mendengar suara-suara dalam pikirannya.
Begitupun dengan orang dengan tipe visual, maka ia akan cederung melihat bayangan-bayangan tertentu.
Baca juga: Terapi Psikosomatik, Menyembuhkan Penyakit Tanpa Obat?
Penderita Skizofrenia di Indonesia
Menurut data dari Kementrian Kesehatan, jumlah penderita skizo di Indonesia mencapai lebih dari 400 ribu orang.
Sedangkan menurut data WHO, diperkirakan ada lebih dari 21 juta penderita ODS di seluruh dunia.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, prevalensi skizofrenia/psikosis di Indonesia sebanyak 6,7 per 1000 rumah tangga. Artinya, dari 1.000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai anggota rumah tangga (ART) pengidap skizofrenia/psikosis.
Penyebaran prevalensi tertinggi terdapat di Bali dan DI Yogyakarta dengan masing-masing 11,1 dan 10,4 per 1.000 rumah tangga yang mempunyai ART mengidap skizofrenia/psikosis. (Sumber databoks.katadata.com)
Bahaya Gangguan skizofrenia
Masih dari data WHO, menyebutkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia, juga menderita gangguan mental lain seperti penyalahgunaan obat terlarang, depresi, dan gangguan kecemasan berlebihan.
Yang paling parah tentu adalah tingkat kematian yang tinggi akibat bunuh diri.
Dan ini beresiko 2-3 kali lebih tinggi bagi ODS di usia muda.
Adapun dampak yang paling umum bagi penderita skizofrenia sendiri antara lain:
- Berkhayal
- Halusinasi
- Prilaku tidak wajar
- Tidak bisa mengontrol diri
- Kekacauan pikiran
Penderita skizofrenia biasanya menarik diri dari lingkungan. Sebab umumnya mereka membutuhkan tempat untuk menenangkan diri dari keramaian.
Namun begitu, zkisofrenia tidaklah menular. Apalagi berbahaya. Karena itu, tidak perlu takut bergaul dengan mereka.
Kita harusnya menggandeng mereka dan berusaha untuk memperlakukan mereka dengan wajar.
Bagaimana Menyembuhkan Skizofrenia
Ketidakpahaman kita terhadap gangguan mental skizofrenia ini, membuat kita berpikir bahwa ODS (Orang Dengan Skizofrenia) itu sama dengan gila.
Sehingga banyak kemudian yang memperlakukan mereka dengan tidak wajar, seperti dikurung, dipasung dan lain sebagainya.
Menurut hasil riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan RI di tahun 2013, tidak kurang dari 15% dari penderita skizofrenia mengalami pemasungan.
Padahal, penderita Skizofrenia harusnya juga diperlakukan sebagaimana manusia normal.
Peluang kesembuhan akan sangat tinggi, jika dukungan dari semua pihak sangat baik. Termasuk, keluarga, masyarakat, dan profesional.
Untuk treatment pengobatan sendiri, dibutuhkan kerja sama dari banyak pihak. Seperti Dokter untuk pengobatan medis, psikiater, pendekatan agama/spiritual. Dan juga hipnoterapi.
Bagaimana Hipnoterapi Membantu Menyembuhkan Skizofrenia Dengan Lebih Cepat
Khusus untuk hipnoterapi, tujuannya adalah membantu menangani akar masalah dimana gejala ini pertama kali muncul.
Sebab memang, sebagian besar dari gangguan Skizofrenia ini muncul karena adanya faktor traumatis yang terjadi di masa lalu.
Suatu kejadian yang berdampak sangat kuat terhadap kondisi mental si penderita. Yang pada akhirnya muncullah gangguan skizofrenia.
Nah, hipnoterapi berperan membantu penderita menetralisir emosi akibat faktor traumatis itu. Hipnoterapi akan mengintervensi pikiran bawah sadar dengan memberikan pemaknaan baru terhadap kejadian tersebut.
Sehingga pasien akan mampu berdamai dengan kejadian itu. Sekaligus emosi negatif, ketakutan dan kecemasan yang diakibatkanya juga bisa hilang.
Jika akar masalahnya bisa diatasi, maka skizo yang merupakan dampak pun diharapkan bisa sembuh. (Tentu dengan bantuan pengobatan medis yang rutin juga).
Perlu dipahami bahwa, kesembuhan sepenuhnya adalah hak Tuhan. Tidak ada profesional manapun yang bisa mengklaim bisa menyembuhkan gangguan apapun. Termasuk skizofrenia.
Karena itu, segala upaya yang halal dan terbukti berhasil wajib diikhtiarkan.
Baca juga: Apa Itu Hipnoterapi? Ini penjelasannya!
(Studi Kasus) Menangani Skizofrenia Dengan Hipnoterapi
Seorang klien saya, Pak Bambang (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu penderita skizofrenia dengan halusinasi pendengaran.
Anaknya, menghubungi saya dan menceritakan bahwa setiap malam beliau sampai tidak bisa tidur. Perasaannnya tidak betah setiap kali tinggal di rumah.
Maka untuk mengurangi dampak halusinasi ini, tak jarang pak Bambang harus di bawah kerumah orang tuanya di kampung, yang jauh dari keramaian orang. Bahkan tengah malam sekalipun.
Ketika saya temui, Pak Bambang menceritakan bahwa ia selalu mendengar ada orang yang akan membunuhnya. Bahkan kerap ia terbangun di malam hari karena itu.
“Apakah dirumah orang tua, bapak merasa lebih nyaman?”
“Ya, sedikit lebih tenang. Sebab disini suasananya tenang, tidak terlalu ramai. Saya bisa dengan suara burung dan air sungai yang mengalir.” Katanya.
Ia melanjutkan, “Tapi kadang di sini muncul juga. Kalo sudah begitu, ya saya pindah lagi cari rumah sodara yang lain.”
Begitu seterusnya, sampai pak Bambang merasa seperti dikejar-kejar.
Detik, itu saya memahami bahwa jelas pak Bambang adalah tipe auditory yang dominan indera pendengarannya.
Maka, saya putuskan untuk segera melakukan terapi…
Pertama saya cari akar masalahnya.
Dapat. Ternyata kejadian awalnya adalah, Pak Bambang pernah terlibat adu mulut dengan tetangganya. Terjadi cekcok sampai-sampai beliau hampir berkelahi.
Dalam kondisi emosi (marah) yang begitu tersulut, tak lama berselang tiba-tiba terjadi kecelakaan besar persis di depan rumahnya. Sebuah mobil truk tronton meledak dengan suara yang sangat keras.
Nah, detik itulah pak bambang jadi kaget dan ketakutan.
Akhirnya, semua memori-memori masa kecil, ketika dulu ia sering dimarahi sama orang tuanya muncul berkelebatan.
Degup jantungnya makin kencang. Keringat dingin bercucuran. Sampai beliau pingsan tak sadarkan diri.
Sejak saat itulah, halusinasi itu kemudian selalu muncul.
Saya sangat memaklumi kondisi beliau…
Maka saya segera berusaha menetralisir emosi tersebut. Dengan tekhnik objek imagery, saya bantu pak Bambang untuk melepaskan ketakutan sekaligus kemarahaannya itu pelan-pelan.
dan setelah merasa cukup, saya sudahi sesi tersebut…
Seminggu berselang…
Anaknya mengabari saya kondisi pak Bambang…
Bersyukur pak Bambang akhirnya bisa menjadi lebih bisa mengontrol diri.
Sembari saya meminta beliau untuk rutin minum obat dari dokter, saya menjadwalkan beliau untuk sesi hipnoterapi selanjutnya.
Kesimpulan
Ikhtiar Menyembuhkan skizofrenia, bukanlah hal yang mustahil. Selama kita berusaha dan berdoa. Tuhan pasti akan memberikan jawaban.
Selain itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, seperti dukungan keluarga menjadi poin penting. Pengobatan medis, spiritual hingga mental dan emosional dengan hipnoterapi.
Jika butuh layanan hipnoterapi di makassar, jangan ragu untuk menghubungi kami!
Nah, apakah anda atau keluarga punya pengalaman terkait skizofrenia ini?
Coba sharing di kolom komentar ya.. Mari saling menguatkan satu sama lain.. Kita semua ada untuk support penderita skizofrenia..