World Mental Health Day atau hari kesehatan mental sedunia, diperingati setiap tanggal 10 oktober setiap tahunnya, untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat terkait isu-isu kesehatan mental.
Lantas, apa sih sebenarnya World Mental Health Day itu? Apa saja tujuannya?
Artikel ini kita akan bahas secara lengkap mulai dari sejarah, tujuan hingga tema yang diusung untuk tahun 2020 ini.
Yuk baca sampai habis…
Yang Dibahas
Sejarah
Hari kesehatan mental sedunia, diinisiasi pertama kali oleh organisasi World Federation for Mental Health (WFMH), pada tahun 1992.
WFMH adalah organisasi internasional non-government (NGO), di bidang kesehatan mental yang memiliki anggota dan relawan di lebih dari 150 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pada 3 tahun pertamanya, peringatan hari kesehatan mental dunia ini tidak mengusung tema khusus dalam perayaannya. Selain mempromosikan kesadaran tentang isu kesehatan mental dan melawan stigma negatif dari masyarakat.
Baru pada tahun 1994, perayaan WMHD yang ketiga mengusung tema khusus atas saran dari Sekertaris Jenderal Eugene Brody. Tema yang diusung pada saat itu adalah “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia.”
Sejak saat itu, peringatan setiap tahunnya mengusung satu tema spesifik untuk mempromosikan berbagai isu berbeda.
Berikut beberapa tema dari peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia setiap tahunnya.
Melawan Stigma Negatif Gangguan Mental
Peringatan WMHD memang lahir dari concern WHO terkait stigma negatif yang terus menerus dicapkan kepada para penderita gangguan mental.
Kalau sudah konsultasi ke psikolog atau psikiater, maka sudah dianggap “gila” dan akhirnya dibully dan dijauhi masyarakat.
Inilah yang menyebabkan penderita gangguan mental semakin depresi. Bahkan berujung pada tindakan bunuh diri.
Menurut data dari WHO, ada lebih dari 800.000 tindakan bunuh diri terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian besarnya karena faktor kesehatan mental.
Nah, demi mengurangi angka kematian dan percobaan bunuh diri inilah maka hari kesehatan mental dunia diperingati setiap tahunnya.
Tujuannya adala mengedukasi kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan mental dan melawan berbagai stigma negatif terhadapnya.
Tahun lalu, 2019, WMHD mengusung tema khusus tentang pencegahan tindakan bunuh diri.
World Mental Health Day 2020
Tahun 2020 ini bisa jadi adalah salah satu tahun terberat dalam sejarah kehidupan manusia.
Pandemi covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah ekonomid dan kesehatan fisik, tapi juga lebih serius pada masalah kesehatan mental.
Berbagai norma baru, seperti karantina #dirumahaja, social distancing sampai work from home, tentu semakin meningkatkan resiko stress, anxiety dan berbagai masalah kesehatan mental lainnya.
Dampak pandemi ini tentu menjadi perhatian serius WHO dan berabagai lembaga kesehatan mental dunia.
Terutama dalam hal membangun infrastruktur pelayanan kesehatan mental. Dukungan sosial terhadap organisasi yang melayani kesehatan mental menjadi sangat penting.
Terutama karena mereka telah mengalami masalah kekurangan dana.
Karena itu WHO menyatakan bahwa fokus utama dari perayaan Hari Kesehatan Mental tahun ini adalah meningkatkan investasi pada kesehatan.
Tema yang diusung WMHD 2020 adalah “Move for mental health: Increased investment in mental health.“
Diharapkan dengan kampanye ini, pelayanan kesehatan mental bisa semakin meningkat.
Mari Mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia
Dengan semua tujuan mulia ini, maka sudah sepatutnya kita mendukung kegiatan membangun awareness terkait kesehatan mental ini.
Berbagai hal kecil bisa dilakukan, sesederhana tidak membully mereka yang terkena gangguan mental, atau turut membagikan informasi tentang WMHD ini ke media sosial, agar semakin terbangun kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental.
Anda bisa juga memberikan rekomendasi kepada orang-orang dengan gagguan mental di sekitar anda, untuk jangan malu berkonsultasi ke profesional di bidang kesehatan mental. Seperti psikolog, psikiater atau psikoterapi lain seperti hipnoterapis.
Khusus bagi anda yang berkunjung ke Klinik Hipnoterapi Makassar, Rumah Hipno, kami berikan harga spesial di hari ini. Berupa potongan biaya terapi sebesar 10%, tanpa syarat apapun.
Hipnoterapi Sebagai Solusi Kesehatan Mental
Di artikel sebelumnya tentang cara kerja hipnoterapi, kami telah menyebutkan bahwa hipnoterapi adalah salah satu terapi komplementer untuk treatment kasus kesehatan mental.
Tidak untuk mengganti pengobatan medis, tetapi hipnoterapi justru sebagai pelengkap untuk membantu penanganan berbagai masalah gangguan mental dengan lebih cepat.
Dengan tingkat efektifitas yang sangat tinggi, hipnoterapi membantu mengatasi masalah dari akarnya. Yakni pikiran bawah sadar.
Mengapa pikiran bawah sadar?
Sebab pikiran bawah sadarlah yang mempengaruhi 90% hidup kita.
Artinya, dengan memberdayakan pikiran bawah sadarnya, tentu penanganan gangguan mentalnya menjadi lebih cepat teratasi.
Akhirnya, selamat merayakan hari kesehatan mental sedunia! Mari sehat mental!