Ini adalah kisah klien kami yang divonis mengidap gangguan bipolar sembuh dengan hipnoterapi.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita menghubungi kami melalui telepon. Beliau menghubungi setelah melihat informasi tentang hipnoterapi makassar di google.
“Pak, saya ingin melakukan hipnoterapi.” Tanyanya.
“Keluhannya apa bu?“
“Saya sering sedih dan depresi pak. Saya merasa tidak sanggup lagi menanggung beban hidup ini.”
Maka selanjutnya kami aturkan jadwal terapi untuk beliau.
Yang Dibahas
Sesi Pertama Terapi
Di hari yang dijadwalkan, ia datang sendirian.
Dari kesan pertama yang kami tangkap, wajahnya sendu. Energinya down.
Kami lakukan interview awal.
Sembari interview, kami perhatian kami teralihkan pada beberapa bagian tubuhnya. Khususnya di tangan. Ada perban luka di sana.
“Itu kenapa tangannya?“
“Bekas luka sayatan pak“
“Siapa yang sayat?”
“Saya sendiri.“
“Kenapa?”
“Saya tidak tau pak. Mungkin karena saya stress.”
“Terus apa yang anda rasakan setelah melukai diri sendiri seperti itu?”
“Ya, sakit pak. Tapi ada perasaan puas dari dalam diri saat melakukannya.”
“Sudah berapa lama seperti ini?”
“Saya depresi sudah lama pak, tapi sampai melukai diri sendiri seperti ini, baru sekitar sebulan terakhir.” Ia terus bercerita. Sesekali menyeka air matanya yang jatuh.
“Apakah pernah ke dokter?“
“Ya, saya pernah ke dokter pak. Dan katanya saya divonis sakit jiwa gangguan bipolar.“
Buat anda yang belum tau bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan prilaku dan emosi secara instan. Jadi sebentar sedih, sebentar sedih. Dan intensitas emosi itu cukup tinggi. Jadi dalam waktu sekejap bisa terjadi berubah secara ekstrim.
Setelah itu kami langsung mengantar ke ruang terapi.
Sekali lagi, bahwa tugas kami adalah membantu klien mencapai apa yang ia inginkan. Adapun vonis yang diberikan kepadanya, itu bukan urusan kami. Dan kami tidak punya kewenangan untuk itu.
Selanjutnya proses terapi berjalan kurang lebih 2-3 jam.
Menggali Akar Masalah
Sebagaimana umumnya, hipnoterapi berfokus pada menggali akar masalah terlebih dahulu. Khususnya untuk kasus-kasus seperti ini, sangat penting untuk menyelesaikan apa yang ada di masa lalu.
Setidaknya itu akan membantu klien untuk menata hidup lebih baik.
Dari proses terapi penggalian akar masalah ini, kami menemukan bahwa akar masalah dimulai sejak kecil. Dari didikan orang tua yang cukup keras. Selanjutnya kemudian diperparah dengan meninggalnya sosok ayah.
“Di situ saya merasa kehilangan pegangan” Kataya.
Masalah selanjutnya muncul pada saat bercerai dengan suaminya. Sementara ia harus menafkahi anaknya yang masih kecil.
Maka selanjutnya untuk mencari uang, ia mencoba bekerja sebagai artis aplikasi live streaming dewasa. Nah, dari sinilah kemudian ia menjadi begitu kacau secara emosi.
Ia jadi gampang marah, sedih dan senang pada hal sepele.
“Pokoknya tidak stabil.” Katanya.
“Apakah pekerjaan ini bisa mencukupi kebutuhan ibu dan anak?“
“Ya, secara penghasilan. Ini sangat menjanjikan. Saya bisa dapat ratusan ribu hingga jutaan per harinya. Tapi ya itu tadi, saya jadi tidak stabil emosinya.“
Maka tahap selanjutnya kami lakukan berbagai teknik hipnoterapi untuk melepaskan semua emosi, memori dan pemaknaan salah dalam pikiran bawah sadarnya.
Setelah berlangsung 3 jam terapi, ia keluar dari ruang terapi dengan aura yang lebih positif. Senyumnya merekah.
Selanjutnya kami menjadwalkan untuk sesi terapi kedua minggu depan.
Sesi Kedua Terapi
Karena banjir yang menghantam sebagian wilayah sulawesi selatan, maka jadwal sesi kedua agak mundur dari yang dijadwalkan. Tapi tidak apa-apa.
Di sesi kedua ini, ia datang. Dan langsung masuk ruang terapi.
Setelah mendengar cerita perubahannya selama seminggu ini, dan melihat dan mengukur sendiri secara langsung, terapis kami mengkonfirmasi bahwa ia sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Dari 4 sesi yang dijadwalkan, ia sudah pulih dalam sekali sesi hipnoterapi.
Sesi selanjutnya kami tinggal melakukan penguatan sugesti dan meningkatkan motivasi.
Alhamdulillah klien kembali bisa menjalani hidup yang lebih baik.
Kesimpulan: Disclaimer Bipolar sembuh dengan hipnoterapi
Itulah cerita nyata salah seorang klien kami. Cerita-cerita seperti ini kerap terjadi di klinik.
Akan tetapi meski begitu, faktor kesembuhan dipengaruhi oleh banyak hal. Terutama niat dan keseriusan klien itu sendiri. Maka perlu dipahami sebagai disclaimer bahwa meskipun ada kasus seperti ini, tapi tentu ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan bahwa bipolar pasti sembuh dengan hipnoterapi.
Sekali lagi bahwa hipnoterapi adalah pengobatan komplementer yang diakui oleh kementrian kesehatan RI. Kami tetap menyarankan untuk mengkonsultasikan dengan dokter ataupun psikolog anda.
Dan yang paling utama, bahwa kesembuhan datang dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Demikian, semoga bermanfaat.
Ingin konsultasikan keluhan anda seputar masalah kesehatan mental, emosional, pikiran dan kejiwaan? Silahkan hubungi kami melalui layanan hipnoterapi makassar.
Atau langsung hubungi kami melalui whatsapp untuk konsultasi, GRATISS!