Mau tau bagaimana cara memasuki alam bawah sadar seseorang?
Di artikel ini saya akan tunjukkan pada anda 6 cara menembus pikiran bawah sadar orang lain dengan mudah dan cepat.
Setelah itu, anda bisa memasukkan sugesti apapun yang anda mau.
Jika anda baca artikel ini sampai selesai, anda akan memahami tentang:
- Cara Kerja Pikiran Manusia
- Mengapa Sulit Menembus Pikiran Bawah Sadar
- Mengenal Satpam Penjaga Pikiran Bawah Sadar
- 6 Cara Memasuki Alam Bawah Sadar
Penasaran? Yuk baca sampai habis!
Yang Dibahas
Siapa Saya?
Kok berani-beraninya nulis tentang alam bawah sadar?
Hi, perkenalkan nama saya Edward Rhidwan, CHt. CI.
Saya adalah seorang Certified Hypnotherapist dari IBH (lembaga hipnoterapi terbesar se-Asia) dan sekaligus Certified Instruktur Hipnoterapi dari Profesional Hipnoterapi Indonesia (PHI).
Itu artinya, saya diakui oleh kedua lembaga itu, untuk melakukan dan mengajarkan tentang hypnosis kepada siapapun.
Jadi insha Allah, apa yang akan anda pelajari memang berasal dari orang yang punya kapasitas di bidang hypnosis.
So, tanpa panjang lebar… yuk masuk ke materinya!
eiitss.. tapi jangan lupa ngopi dulu guys..
Memahami Cara Kerja Pikiran Manusia
Kita akan mulai dengan memahami cara kerja pikiran manusia.
Sebab ini adalah fondasinya.
Jika anda paham tentang ini, maka anda akan mudah memahami tentang bagaimana cara membangkitkan alam bawah sadar dengan cepat.
Menurut M.W. Matlin (2009) dalam bukunya “Cognitive Pshycology” terdapat 5 prinsip utama tentang cara kerja pikiran manusia yang perlu dipahami:
- Pikiran manusia selalu bersifat aktif
Artinya setiap saat pikiran manusia selalu bekerja.
Tidak pernah pasif.
Bahkan ketika tidur atau bengong sekalipun, pikiran selalu bekerja.
Jika anda mau tau bagaimana mempengaruhi pikiran seseorang maka, prinsip pertama yang perlu anda pahami adalah anda hanya bisa mempengaruhi pikirannya dengan cara bagaimana pikiran itu bekerja.
Jadi gak ada istilah anda nunggu orang bengong lantas men-sugesti pikirannya seenak jidat.
Mustahil! - Pikiran manusia bekerja akurat dan efisien
Maksudnya agar suatu informasi itu diterima dan masuk ke pikiran bawah sadar, maka informasi itu harus unik.
Belum pernah di terima sebelumnya.
Kalo sugestinya sama, maka pikiran cenderung akan mengabaikan informasi itu, karena dianggap tidak penting.
Contoh nyatanya, siapa yang suka ngantuk saat ikut pengajian atau seminar membosankan?
Itu karena pikiran bekerja dengan cara yang efektif. Informasi yang ada di sana, dianggap gak unik dan menarik.
Bahkan hal yang sama diulang berkali-kali. - Pikiran lebih mudah menangkap hal positif daripada hal negatif.
Menurut Matlin, pikiran kita memang didesain lebih mudah menangkap informasi positif, seperti
“Kamu anak yang jujur.”
Dibanding dengan kata-kata seperti, “Kamu bukan anak pembohong.”
Begitupun halnya ketika saya bilang, “tolong jangan ingat tentang monas sekarang!“
Apa yang terjadi?
Ya, anda jadi ingat monas.
Begitulah, pikiran kita tidak bisa mengenali informasi kalimat negatif seperti, “jangan, bukan & tidak.”
Jadi daripada bilang, “Jangan nakal ya!” Lebih baik anda bilang, “Jadi anak baik ya!“ - Pikiran manusia selalu berkesinambungan. Tidak bisa dipecah-pecah.
Sebagai contoh, ketika saat kelas 1 SD anda belajar bilangan 1 sampai 10. Naik kelas 2 kita belajar penjumlahan. Di kelas tiga kemudian belajar perkalian.
Sampai seterusnya, di kelas 6, kita sudah bisa menggunakan rumus-rumus.
Tapi, pengetahuan itu tidak akan bisa kita pahami kalo tidak ada informasi dari pelajaran kelas 1 sampai 5 sebelumnya.
Ya, artinya setiap kali pikiran kita mendapatkan hal baru, maka hal itu akan dibandingkan dengan informasi dari memori pikiran sebelumnya. - Memproses Informasi secara buttom-up maupun top-down processing.
Kalo ada yang bilang “Buka bisnis itu susah! Kamu harus pikirin soal modal, perencanaan model bisnis, strategi pemasaran, mencari produk, dan lain sebagainya.“
Itu namanya top-down processing.
Artinya informasi diawali dengan kesimpulan, kemudian dijabarkan detailnya.
Kesimpulan: Buka bisnis susah!
Detail:
mikirin modal
perencanaan bisnis
strategi marketing
mencari produk
ngurus karyawan
Tapi kalo informasinya buttom-up maka, contohnya seperti ini:
“Di jogja itu ada gudheg, bakpia pathuk, Nasi kucing, wingko babad, dan geplak. Pokoknya wisata kuliner di jogja itu dijamin asyik deh!“
Informasi disajikan dengan detail terlebih dahulu kemudian mengacu pada kesimpulan.
Anda bisa menggunakan kedua pendekatan ini untuk bisa mempengaruhi orang lain.
Katakanlah anda ingin orang lain membeli jualan sepatu anda.
Buttom-up: “Sepatu ini bahannya dari kulit asli, di dalamnya ada pijakan empuk, desainnya juga oke, harganya juga murah, plus ini sepatu favoritnya Maichel Jordan. Pokoknya kamu haru beli sepatu ini!“
Top-down: “Beli sepatu ini ya! harganya murah, kualitasnya oke, bahannya dari kulit asli, dan yang paling keren ini sepatu favoritnya Maichel Jordan loh!“
Memahami Pikiran Sadar & Pikiran Bawah Sadar
Sebagaimana yang anda tau, pikiran itu ada 2 jenis.
- pikiran sadar
- pikiran bawah sadar
Pikiran sadar adalah yang kita pake sehari-hari untuk mikir, menghitung dan mengambil keputusan.
Sementara pikiran bawah sadar adalah tempatnya emosi, imajinasi, kretivitas, kebiasaan, kepribadian dan lainnya..
Jadi memang, pikiran bawah sadar mempengaruhi hampir keseluruhan hidup kita.
Para pakar mengatakan perbandingannya antara 80% pikiran bawah sadar, dan 20% pikiran sadar.
Bahkan ada yang bilang 95%:5%
Nah, memang untuk bisa mempengaruhi seseorang kita perlu memasukkan sugesti ke dalam pikiran bawah sadarnya.
Selengkapnya Baca artikel: Pikiran Sadar vs Pikiran Bawah Sadar. Penting Mana?
Mengapa Sulit Memasuki Alam Bawah Sadar?
Sayangnya, untuk bisa memasuki pikiran bawah sadar gak segampang nonton video tik-tok.
Mengapa?
Sebab pikiran bawah sadar punya satpam penjaga.
Namanya, RAS (Reticulur Activating System). Atau dikenal juga dengan faktor kritis.
Faktor kritis berfungsi menyaring informasi yang akan masuk ke pikiran bawah sadar.
Kalo suatu informasi itu dianggap penting, maka informasi itu akan diterima masuk. Kalo gak penting, ya pasti ditendang keluar.
Persis banget sama satpam kompleks orang kaya kan?
Trus gimana dong?
Ada gak sih caranya menembus faktor kritis agar kita bisa memasuki alam bawah sadar seseorang?
Jawabannya ada!
Dan inilah yang akan anda pelajari dari tulisan ini.
Baca juga: Cara Menghipnotis Orang 100% Work
Bagaimana Cara Menembus Faktor Kritis Seseorang?
Bayangkan faktor kritis itu seperti satpam beneran.
Nah, gimana caranya agar kita bisa masuk ke dalam rumah atau kantor yang dijaganya?
Kalo anda cerdas, setidaknya anda bisa mikir ada 3 cara agar kita bisa masuk:
- Satpamnya menganggap kita orang penting jadi dia bukain pintu
- Satpamnya di bikin sibuk, sehingga bisa saja kita menyelinap masuk
- Satpamnya di bikin tidur dulu
Nah, itupula yang kita lakukan pada faktor kritis pikiran bawah sadar.
- Disadarkan
- Dilengahkan
- Dilelahkan
Hal ini dilakukan dengan 6 cara..
6 Cara Memasuki Alam Bawah Sadar
Di dalam hipnosis kita mengenal ada 6 cara menembus faktor kritis dan memasuki alam bawah sadar seseorang.
Keenamnya disingkat dengan ROMIEH:
- Repetisi: Informasi diulang-ulang
- Otoritas: Figur yang dianggap berpengaruh
- Membingungkan: Pikiran dibuat sibuk dan lengah
- Identifikasi Kelompok: Menyamakan kondisi
- Emosi: mengandung emosi seperti sedih, marah, dll
- Hipnosis: menurunkan gelombang otak
yuk kita bahas satu per satu…
Repetisi
Ketika suatu informasi diulang-ulang maka, lama kelamaan ia akan masuk ke dalam bawah sadar.
Sebuah ungkapan mengatakan, “Repetition is the mother of skill.” (Pengulangan adalah induk dari semua keterampilan).
Artinya semakin anda praktek dan mengulang informasi maka semakin kuat skill itu tertanam di pikiran bawah sadar.
Contohnya, anak-anak yang tiap hari buka tik-tok. Awal-awal mungkin biasa aja. Tapi lama kelamaan jadi hapal diluar kepala.
Musik dan goyangan tik-tok dihapal. Bahkan ada anak sampai kebawa tidur.
Begitulah informasi yang diulang-ulang terus menerus, lama-lama akan masuk ke alam bawah sadar.
Jadi, sudah taukan kenapa caleg-caleg bikin spanduk setiap 100 meter di jalan?
Ya, repetisi!
Otoritas.
Siapa sih yang gak hormat sama orang yang berpengaruh?
Kalo lagi masuk gedung atau hotel, langsung di sambut, dibukain pintu, dibawain barang-barangnya.
Kalo ngomong di dengerin kata-katanya. Kalo nyuruh langsung dilaksanakan perintahnya.
Ya, itu karena sosok berpengaruh seperti presiden, CEO, artis, public figure membuat orang-orang membuka alam bawah sadarnya secara otomatis.
Contoh nyata, pada saat kita lagi berkendara di jalan. Lampu merah kita berhenti kan?
Kenapa?
Karena aturannya begitu.
Tapi beda cerita kalo pada saat lampu merah itu ada polisi yang ngatur lalu lintas, dan kita di suruh maju.
Kita pasti ngikutin polisinya kan?
Kenapa?
Karena pikiran kita menganggap, polisi punya otoritas lebih untuk itu.
Membingungkan
Pernah liat pertunjukan hipnosis di TV-TV, dimana orang diajak ngobrol dan tanpa ia sadari jam tangannya diambil?
Itulah prinsip membingungkan.
Ketika kita minta jam tangannya mungkin gak dikasi.
Karena pikirannya di lengahkan akhirnya tanpa ia sadari jam tangannya sudah berpindah tangan.
Contoh lain, pada saat kita nawar barang di pasar.
Penjualnya dibuat bingung dan lengah..
“Bu, ini berapa?”
“Yang itu berapa?”
“Yang merah ini berapa?”
“Kalo yang harga 25rb yang mana?”
“Tadi yang merah berapa bu?”
“Trus yang itu berapa?”
“Jadi ini 15 ribu aja ya bu!“
Indentifikasi Kelompok
Pernah liat kenapa anak komunitas rider selalu pake gaya berpakaian yang sama?
Kenapa pula orang bikin club owner mobil tertentu?
Ya, karena identifikasi kelompok.
Orang-orang suka dengan yang sama dengan mereka.
Konsep ini sangat manjur digunakan dalam berkomunikasi dan negosiasi dengan orang lain.
Sebelum anda meminta orang untuk membeli produk, jasa atau ide anda, pastikan anda membuat ia suka dengan anda.
Caranya?
Bangun kesamaan dengannya.
“Bapak suka makan bakso ya? Wah sama pak.. saya juga suka banget makan bakso..!“
“Oh ibu gak suka model ini? iya sih pak saya juga mikirnya gitu. Model ini agak kurang trendy. Kalo yang itu mungkin ibu suka?“
Emosi
Siapa yang suka baper, nangis, sedih, ketawa-ketawa pas nonton film india?
Siapa yang suka nangis pas acara renungan malam di sekolah dulu?
Kenapa sampai nangis?
Ya, karena cerita itu membawa emosi.
Informasi yang kita terima dengan menggunakan emosi, akan lebih mudah masuk ke dalam alam bawah sadar.
Sebab memang bawah sadar tempatnya emosi kan?
Hipnosis
Cara terakhir adalah hipnosis.
Hipnosis adalah proses menurunkan gelombang otak, sehingga faktor kritis menjadi istirahat, dan selanjutnya memberikan sugesti.
Baca juga: Cara Memasuki Gelombang Otak Theta dengan Mudah
Hipnosis dianggap paling efektif untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.
Karena itu, hipnosis banyak digunakan dalam berbagai bidang untuk mempengaruhi orang lain, seperti penjualan, leadership, terapi, belajar, public speaking dan lain sebagainya.
Untuk bisa melakukan hipnosis, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.
Seperti, mengenali tipe-tipe sugestibilitas lawan bicara anda, melakukan induksi atau membawa orang dari kondisi sadar ke kondisi bawah sadar, dan lain sebagainya.
Jika anda belajar hipnosis dan hipnoterapi, anda akan mudah memasuki alam bawah sadar seseorang kemudian memberikan sugesti sesuai kemauan anda.
Kesimpulan
Nah, itulah 6 cara memasuki alam bawah sadar seseorang yang bisa anda praktekkan untuk mempengaruhi orang lain.
Intinya, untuk bisa mempengaruhi anda perlu menembus satpam penjaga alam bawah sadar itu. Sehingga orang lain akan menerima setiap sugesti anda dengan ikhlas tanpa paksaan.
Nah, dari keenam cara ini mana yang menurut anda paling mudah untuk dilakukan?
Coba share di kolom komentar ya!