Begini Cara Memasuki Gelombang Otak Theta Untuk Meditasi, Penyembuhan, & Kekuatan Pikiran

Anda mau tau gimana cara memasuki gelombang otak theta?

Di artikel ini, saya akan jelaskan secara lengkap semua hal yang perlu anda tau tentang gelombang otak theta.

Seperti;

• Seperti apa Gelombang Otak theta itu?
• Apa manfaat dan fungsinya?
• Cara memasuki gelombang otak theta dengan mudah
• Cara mengukur dan mengenali tanda-tanda aktifnya gelombang otak theta

Plus, di akhir artikel ini, saya akan bagikan musik relaksasi binaural beats yang bisa anda download GRATIS untuk membantu mengaktifkan gelombang otak theta.

Penasaran?

Baca sampai kelar ya…

Siapa Kami?

Rumah Hipno Indonesia adalah salah satu klinik hipnoterapi yang ada di makassar.

Kami telah tersertifikat resmi sebagai hypnotherapist (CHt.)dan intruktur hipnoterapi (CI.) dari lembaga hipnoterapi terbesar di Asia, IBH.

Di dalam praktek hipnoterapi, kami sehari-hari menggunakan gelombang otak untuk membantu pasien-pasien kami dalam mengatasi berbagai masalah..

Di artikel ini, kami akan bocorkan apa dan bagaimana menurunkan gelombang otak dari betha, alpha dan theta, untuk berbagai keperluan. Berdasarkan pengalaman kami melakukan praktek hipnoterapi selama lebih dari 5 tahun.

Semoga bermanfaat untuk anda.

So, langsung aja yuk..

Mengenal 5 Macam Gelombang Otak Manusia

Tubuh kita terdiri dari miliaran sel-sel.

Tanpa kita sadari, Masing-masing sel ini terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Nah, komunikasi antar sel-sel inilah yang menghasilkan pikiran, emosi dan prilaku tertentu.

Kalau dilihat dengan alat EEG (ElectroEnchepaloGram), komunikasi antar sel itu, menghasilkan gelombang-gelombang listrik. Tergantung aktivitasnya, gelombang itu bisa sangat cepat, juga bisa sangat lambat.

Nah, itulah yang disebut dengan gelombang otak.

Saya yakin anda sudah tau tentang 5 macam gelombang otak manusia. Iya kan?

Mulai dari gamma, betha, alpha, theta dan delta.

Sekedar untuk menyamakan persepsi, berikut 5 jenis gelombang otak manusia itu menurut sains:

• Gamma (38-100 Hz), ini adalah gelombang otak yang paling cepat. Biasanya terjadi pada saat kita lagi bekerja keras, atau berpikir keras untuk mengatasi suatu masalah (problem Solving). Seperti bersepeda downhill, main bola, dan lain sebagainya.
• Betha (12-38 Hz), umumnya terjadi pada saat kita lagi belajar, mengerjakan soal matematika, hitung-hitungan bisnis dan lain sebagainya.
• Alpha (8-12 Hz), sedikit lebih pelan. Gelombang otak ini biasanya terjadi pada saat kita lagi ibadah, belajar, atau lagi nyantai.
• Thetha (3-8 Hz), sangat rileks, melamun, relaksasi mendalam, tidur ringan dengan mimpi, dan lain sebagainya.
• Delta (0-3 Hz) ini gelombang otak paling tenang, terjadi dalam kondisi tidur sangat lelap tanpa mimpi, koma dan sebagainya.

Itulah kelima jenis gelombang otak yang umum terjadi pada manusia.

Masing-masing gelombang otak menciptakan cara kerja otak yang berbeda.

Akibatnya, kondisi yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya, gelombang otak betha digunakan pada saat mikir analisa data, pengambilan keputusan dan lain sebagainya.

Vibrasi Gelombang otak alpha baik untuk istirahat, relaksasi dan mengurangi stress dan kecemasan. Semacam kondisi flow dan nyantai.

Theta dan delta baik akan membuat tubuh memperbaik sel-sel yang rusak dan semacammya.

Baca juga: 6 Cara Memasuki Alam Bawah Sadar

Seperti Apa Gelombang Otak Theta Itu?

Gelombang otak theta adalah kondisi ketika kita mengalami relaksasi yang sangat mendalam. Di mana kinerja otak dan tubuh mengalami penurunan gelombang hingga 3-8 Hz per detik.

Biasanya terjadi pada saat kita lagi meditasi, setengah tidur, ataupun tidur dalam kondisi mimpi ringan.
Jika diukur dengan alat EEG, Gambarnya kurang lebih seperti berikut ini:

Para ilmuwan percaya bahwa gelombang otak ini, memiliki dampak yang sangat baik bagi tubuh baik secara mental maupun fisik.

Menurut Focusband.com, berikut beberapa manfaat dari gelombang otak theta untuk tubuh dan pikiran:

1. Mind & Body Healing
   Selama gelombang theta, tubuh dan pikiran mengalaman pemulihan, perbaikan dan regenerasi sel-sel baru. Dengan level relaksasi yang dalam, tubuh akan akan memiliki kemampuan menyembuhkan diri setelah kelelahan atapun sakit.
2. Meningkatkan sistem imun
   Gelombang theta akan memicu produksi hormon kebahagiaan dan neurotransmitter yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengurangi stres dan anxiety yang menjadi faktor utama menurunnya sistem imun.
3. Mengurani stress dan kecemasan berlebihan
   Beragam study dan riset telah membuktikan bahwa relaksasi yang mendalam adalah media yang sangat efektif untuk mengurangi kadar hormon adrenalin dan kortisol berlebihan yang memicu stress dan anxiety.
4. Meningkatnya Intuisi dan kreativitas
   Sebuah study dari Menninger Foundation menyebutkan bahwa orang yang mengakses gelombang theta akan mendapatkan ilham dan ide baru, bukan karena proses deduksi, tetapi muncul dari intuisi oleh pikiran bawah sadar.
5. Meningkatkan memori jangka panjang
   Dengan aktifnya gelombang otak theta, kemampuan otak menggali memori panjang di masa lalu jadi meningkat tajam. Ritme gelombang theta akan mengaktifkan hippocampus. Bagian otak yang berperan dalam memproses memori jangka panjang.
   
   Inilah mengapa hipnoterapi begitu efektif, sebab memiliki kemampuan menggali memori masa lalu, bahkan yang sudah terlupakan, yang mana memori itu adalah akar masalah yang harus disembuhkan.

6. Learning dan Superlearning.
   Seorang expert bio-feedback, Dr Thomas Budzynski, mengatakan bahwa, “jika theta brain wave ini dominan, itu akan meningkatkan kemampuan belajar secara dramatis, dan mengasah kemampuan menyerap informasi hingga berkali-kali lipat.“
   
   Sebagian menyebutkan meningkat sampai 300%. Kemampuan otak meningkat tajam, menyerap informasi dalam jumlah banyak dengan lebih cepat.
7. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
   Sebagaimana kata Daniel Goleman, bahwa kecerdasan emosional-lah kunci meraih kesuksesan. Kondisi relaks dan fokus saat gelombang theta akan membuat anda bisa merasakan dan mengontrol emosi dengan lebih baik.
   
   
8. Jembatan Kecerdasan Spiritual
   Bukan cuma EQ, gelombang theta juga menjadi jembatan menuju SQ (Spiritual Quetions) lebih baik. Tidak sedikit klien kami di klinik yang merasa mengalami perjalanan spiritual saat proses terapi, dan itu membuat mereka merasa sangat tercerahkan.

Itulah beberapa manfaat dari gelombang otak theta.. Wah, makin penasaran ya.. pengen mencoba memasukinya…

Yuk, langsung aja kita bahas…

Baca juga: Cara Menghipnotis Orang Lain 100% Berhasil

Cara Memasuki Gelombang Otak Theta

Anda tentu makin bertanya-tanya, gimana sih cara memasuki gelombang otak theta ini?

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan, namun yang paling memungkinkan untuk melakukannya dengan terpadu adalah melalu self-hypnosis.

Yang perlu anda lakukan adalah:

1. Mengambil tempat dan posisi yang nyaman untuk anda melakukan relaksasi diri. Pastikan tidak ada gangguan apapun, termasuk kebisingan dan anak-anak. Sampaikan terlebih dahulu kepada keluarga dan orang-orang di sekitar anda bahwa anda tidak bisa diganggu.
2. Ambil posisi bersandar, tidak baring dan tidak juga terlalu tegak. Buat diri anda rileks dan senyaman mungkin.
3. Pasang headset dan mulai dengarkan musik relaksasinya. (link download di bagian bawah)
4. Pejamkan mata, tarik nafas panjang. Dan lepaskan. Atur nafas anda dengan nyaman.
5. Ikuti alurnya, biarkan pikiran anda bergerak semaunya. Tidak perlu risau anda akan melakukan kesalahan. Mengalir dan lepaskan saja.
6. Sembari mendengarkan musiknya, biarkan pikiran anda melayang ke sana kemari. Berbagai gambar akan muncul berkelebatan, biarkan saja. Itu tanda pikiran bawah sadar sudah mulai mengambil alih.
7. Jika anda mengalami sensasi-sensasi tertentu, seperti tubuh mengambang, jantung berdetak pelan, anda bisa merasakan aliran darah sendiri, dan atau lain sebagainya.. biarkan saja tidak perlu dilawan. Itu artinya anda sudah memasuki gelombang otak theta.

Baca juga: Cara Kerja Hipnoterapi Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Cara Mengenali Tanda-Tanda Aktifnya Gelombang Otak Theta

Nah, sekarang pertanyaannya gimana cara kita tau kalo kita sudah memasuki gelombang otak theta atau belum?

Mengenali tanda-tanda pada diri sendiri memang berbeda dengan melihat tanda-tanda fisik pada orang lain.

Sebab tentu berbeda, ketika kita mengalaminya sendiri. Sementara tanda-tanda fisik dari orang lain adalah terjadinya REM (rapid eye movement) atau mata seperti berkedip-kedip, nafas melamban, suhu tubuh menurun, dan lainnya…

Ciri-ciri bagi diri kita sendiri hanya bisa kita rasakan saja.

Namun, Menurut Dr. Thomas Budzynski, salah satu hal yang terjadi saat seseorang memasuki gelombang otak theta adalah, badan yang relaks dan malas sekujur tubuh, bahwa cenderung kita tidak merasakannya, serta munculnya gambar-gambaran seperti hologram di pikiran.

Jadi persis seperti sesaat menjelang tidur.

Kita tidak lagi merasakan tubuh kita. Yang ada adalah, pikiran kita menjelajah secara liar, tanpa batasan.

Bahkan gambaran-gambaran tidak masuk akal akan muncul.

Seperti anda melihat diri anda bergelantungan di pohon permen, penuh dengan warna pink, atau anda mendengar suara air mengalir yang lembut, rasanya seperti anda menjadi ironman, anda begitu santai.

Beberapa Catatan Penting Terkait Gelombang Otak Theta

Binaural Beats & Music Relaksasi

Sebagaimana saya sebutkan diatas, musik relaksasi tidak mutlak. Namun bagi pemula yang baru latihan, ini akan sangat membantu.

Sebab memang, menurut beragam study, bahwa ada music-music tertentu yang memang mampu mempengaruhi mood kita.

Sebagaimana music mozart dipercaya mampu meningkatkan kinerja otak dan kreativitas pada bayi dan anak.

The American Music Therapy Association (AMTA), melaporkan bahwa program therapi musik bisa digunakan untuk manajemen stress, meningkatkan memori dan mengurangi kesakitan.

Pada tahun 1893, Heinrich Wilhelm Dove, mengembangkan sebuah musik tertentu untuk digunakan dalam terapi.

Music itu kemudian dikenal dengan istilah “Binaural Beats“

“Binaurals” artinya “terhubung dengan kedua telinga”.

Maksudnya jenis musik ini memberikan frekuensi berbeda antara telinga kiri dan telinga kanan.

Misalnya 200Hz di telinga kiri. 210Hz di telinga kanan.

Ternyata ini sangat ampuh untuk relaksasi dan mengaktifkan gelombang otak theta, dengan segudang manfaatnya.

Beberapa study berikut membuktikan bahwa music binaurals beats, memiliki dampak positif:

Sebuah study menunjukkaan bahwa penderita anxiety mengalami penurunan drastis setelah rutin mendengarkan
binaurals beats 5 kali seminggu selama sebulan.

Study lain di eropa, menyimpulkan 15 pemain bola elit diminta untuk mendengarkan binaural beats selama tidur 8 jam, mengaku tidurnya lebih baik.

Riset di Richmond, Virginia, meminta 36 orang dewasa yang mengalami sakit nyeri, mendengarkan binaural beats selama 20 menit setiap hari selama 2 minggu, dan 77% mengaku sakitnya berkurang drastis.

Dan masih banyak lagi…

Silahkan dengarkan beberapa contoh music binaural beats berikut ini:

Kesimpulan

Sekian artikel tentang cara memasuki gelombang otak theta. Yang pasti, membiasakan diri dengan gelombang otak theta akan sangat bermanfaat untuk diri kita, baik secara mental maupun fisik.

Nah, dari semua paparan artikel di atas, yang mana favorit anda?

Share di komen ya..