GERD, Asam Lambung, Anxiety biasanya merupakan satu paket. Artinya jika seseorang mengidap salah satunya, maka pasti akan memunculkan yang lain.
Nah, pada artikel ini saya akan membahas tentang bagaimana sebenarnya hubungan antara asam lambung, dan kecemasan.
Serta yang paling penting bagaimana mengatasinya.
Kita akan membahas:
- Mengapa Asam Lambung Memicu Kecemasan?
- Mana yang perlu ditangani terlebih dahulu; fisik vs psikis?
- Pengobatan yang tepat untuk penderita asam lambung
- dan pengobatan hipnoterapi untuk mengatasi kecemasan berlebih (anxiety)
Yuk mari kita bahas…
Yang Dibahas
Tentang Rumah Hipno
Rumah Hipno adalah pusat layanan dan klinik hipnoterapi no. 1 di Makassar. Terletak di jl. Poros Taman Sudiang Indah, No. 2, Makassar, kami fokus untuk membantu mereka yang mengalami berbagai gangguan mental, pikiran dan kejiwaan.
Termasuk salah satunya adalah Gerd dan Anxiety.
95% Klien-klien kami mengalami kesembuhan setelah menjalani hipnoterapi antara 3-4 sesi saja. Bahkan beberapa klien kami sembuh tanpa perlu untuk meminum obat.
Nah, inilah kelebihan metode penyembuhan hipnoterapi.
Sebab hipnoterapi memancing kinerja hormon-hormon dalam tubuh untuk mengobati dirinya sendiri.
Jika anda butuh layanan hipnoterapi untuk mengatasi kecemasan anda, silahkan hubungi kami di nomor WA 0882-4756-8533
Oke, lanjut ke materi…
Apa itu GERD?
GERD atau gastroesophageal reflux disease, adalah penyakit melemahnya katup pelapis antara lambung dengan kerongkongan, sehingga meningkatnya gas asam dari lambung memungkingkan gas tersebut naik ke area pencernaan bagian atas.
Karena katupnya melemah, Asam lambung ini kemudian naik ke atas ke bagian dada dan kerongkongan. Sehingga muncul rasa panas dan seperti terbakar di bagian dada.
Mengapa katup itu melemah?
Biasanya karena banyak faktor. Antara lain, faktor usia, sering merokok, minuman keras, kebiasaan langsung baring setelah makan, obesitas, dan lain-lain.
Hubungan “Lingkaran Setan” Antara GERD & Anxiety
Menurut beberapa riset dan penelitian, orang yang menderita GERD besar kemungkinan juga akan memicu munculnya kecemasan.
Namun sebaliknya orang yang menderita anxiety, juga umumnya memiliki GERD.
Melansir kompas.com, Studi pada 2018 yang melibatkan 16.000 orang menunjukkan, orang yang memiliki riwayat anxiety, peluang mengidap GERD jadi lebih besar.
Asam lambung yang naik tinggi, akan memicu tubuh untuk menjadi lebih cemas dan awas. Sehingga muncul kepanikan dan kecemasan.
Begitu juga faktor stress dan kebanyakan pikiran, sangat rentan memicu meningkatkan produksi asam lambung. Serta membuat organ-organ pencernaan tadi melemah.
Jadi kedua penyakit ini, saling terkait dan menjadi seperti “lingkaran setan.” Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain.
Perbedaan GERD & Anxiety
GERD adalah murni penyakit fisik yang terkait dengan kecemasan. Maka gejala-gejalanya yang umum muncul antara lain;
- Nyeri dan panas di dada dan ulu hati
- Perih dan sakit di bagian perut
- Mual
- Badan lemas
Sementara itu, Anxiety adalah penyakit secara psikis (psikologi). Namun meski begitu selain mempengaruhi kondisi mental, dan psikis juga mempengaruhi kondisi fisik.
Beberapa gejala yang muncul akibat kecemasan antara lain;
- Sulit fokus
- Insomnia (susah tidur)
- Selalu berpikir negatif (kematian, kejadian buruk dll)
- Jantung berdebar kencang
- Gelisah
- dan lain-lain
Mana Yang Harus Ditangani?
Karena keduanya adalah 2 bagian tubuh yang berbeda (fisik dan psikis), maka untuk menyembuhkan perlu dilakukan intervensi pada keduanya.
Namun pada beberapa kasus yang tidak begitu parah, mengintervensi salah satunya, akan membuat keduanya sembuh secara bersamaan.
Contoh;
Ada orang yang mengobati asam lambungnya dengan obat medis. Begitu sembuh, anxiety juga ikut sembuh.
Ada juga orang yang memilih untuk mengintervensi faktor psikologisnya. Ketika kecemasan, panic, dan stress itu diatasi, maka dengan sendirinya GERD dan asam lambung juga ikut sembuh.
Nah, inilah yang terjadi pada banyak pasien kami.
Mengapa bisa begitu?
Prinsipnya sederhana.
Karena Tubuh, pikiran dan perasaan adalah satu kesatuan yang saling terhubung dan mempengaruhi satu sama lain.
Obat medis misalnya, sebenarnya bukan menyembuhkan. Ia hanya memicu reaksi-reaksi hormon dalam tubuh, agar menyembuhkan dirinya sendiri.
Begitupun pengobatan psikoterapi seperti hipnoterapi. Ia merangsang tubuh untuk mengobati dirinya sendiri. Tanpa obat.
Sebab kami percaya bahwa…
Tubuh, punya kemampuan untuk mengobati dirinya sendiri.
Beberapa Pengobatan Yang Cocok Untuk Penderita GERD & Asam Lambung
Tidak melulu harus menggunakan obat medis.
Obat yang paling baik sebenarnya adalah pencegahan.
Menghindari faktor-faktor yang bisa menimbulkan meningkatnya produksi asam lambung.
Seperti;
- Merokok
- Minuman keras
- Cafein
- Pola makan yang tidak teratur
- Kebiasaan berbaring/tidur setelah makan
- stress dan banyak pikiran
- dan lain sebagainya.
Catatan: Banyak penderita maag yang membiasakan mengkonsumsi Roti untuk menghindari asam lambung meningkat, padahal ini justru tidak baik dan berpotensi memperparah maag. Karena roti mengandung ragi yang bisa memicu keasaman.
Selain beberapa obat medis, seperti antasida dan lain-lain, kamu juga bisa memilih bahan-bahan herbal untuk mengobati asam lambung seperti;
- Madu dan habbatussaudah,
- Jahe dan kunyit
- lidah buaya
- Kacang hijau
Pengobatan Hipnoterapi Untuk Mengatasi Anxiety (Kecemasan Berlebih)
Nah untuk mengatasi kecemasan atau anxiety-nya sendiri maka dibutuhkan intervensi secara psikologi.
Beberapa terapi berbasis psikologi terbukti sangat ampuh untuk menyembuhkan anxiety itu.
Salah satunya dengan hipnoterapi.
Bagaimana hipnoterapi mengatasi kecemasan berlebih?
Simak penjelasannya di video berikut ini;
Kesimpulan; Solusi GERD, Asam Lambung & Anxiety
Nah, demikianlah penjelasan tentang GERD, Asam lambung, dan anxiety.
Poin pentingnya adalah penyakit ini bisa diatasi dan disembuhkan dengan penanganan yang tepat dan cepat.
Nah, dari semua tips dan cara di atas, yang mana yang paling menarik untuk kamu?
Coba share di kolom komentar ya..