Hipnoterapi adalah salah satu bentuk terapi alternatif yang saat ini tengah ramai diperbincangkan orang-orang. Setelah sekian tahun lamanya akhirnya masyarakat sudah mulai membuka mata tentang apa itu hipnoterapi dan manfaat hipnoterapi sebagai terapi penyembuhan psikis dan psikosomatis yang efektif.
Perkembangan dunia terapi pikiran ini pun kian membludak. Berbagai pelatihan dan klinik layanan hipnoterapi terbuka di berbagai kota di Indonesia untuk membantu masyarakat keluar dari masalah yang mereka hadapi.
Belum lagi tokoh-tokoh public figure yang juga banyak mengkampanyekan tentang keberhasilan hipnoterapi yang mereka alami. Seperti misalnya, Dewi Hughes yang sukses dengan diet hipnoterapi-nya.
Ini semua membuat hipnoterapi kian berkembang pesat.
Lantas sebenarnya, banyak orang yang kian penasaran dan akhirnya bertanya, apa sih hipnoterapi itu? Seberapa efektif sih ia?
Emang bener hipnoterapi bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit mental, pikiran, emosional dan semacamnya?
Baca juga: (Kasus Nyata) Menyembuhkan Skizofrenia Lebih Cepat Dengan Hipnoterapi
Nah, pada tulisan kali ini kita akan kupas tuntas seputar hipnoterapi dari A-Z. Semoga penjelasan ini juga membantu anda mengenal hipnoterapi lebih detail, sebelum anda memutuskan untuk melakukan hipnoterapi.
Jadi, Hipnoterapi Adalah…
Nah, pertanyaan pertama yang perlu kita jawab adalah, apa sih hipnoterapi itu sebenarnya?
Dan gimana sih cara kerjanya?
Yang pasti, hipnoterapi adalah singkatan dari hypnosis dan therapy. Jadi Hipnoterapi dipastikan adalah terapi menggunakan hipnosis.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah, apa sih hipnosis itu?
Nah, saya akan jabarkan definisi hipnosis menurut para ahli dan berbagai organisasi penting di dunia.
Nanti dari pengertian ini kita ambil benang merahnya, dan menemukan pengertian yang paling singkat, padat dan mudah dipahami.
Baca juga: 6 Cara Menembus Pikiran Bawah Sadar
Definisi Hypnosis Menurut Para Ahli dan Organisasi Penting:
Untuk menggambarkan definisi hipnosis secara umum, kita perlu melihat definisi dari para ahli dan lembaga-lembaga organisasi yang penting dan punya otoritas terhadap bidang ini.
(Namun jika anda malas membacanya, silahkan langsung lompat ke bagian bawah untuk melihat kesimpulan tentang pengertian hipnosis dan hipnoterapi yang singkat, padat dan mudah dipahami.)
Berikut beberapa definisi hipnosis dari berbagai sumber:
1. Sigmund Freud (bapak Psikologi), menggambarkan hipnosis sebagai berikut:
Sudah lama diketahui, meskipun baru didirikan tanpa keraguan selama beberapa dekade terakhir, bahwa adalah mungkin, dengan cara-cara lembut tertentu, untuk menempatkan orang ke dalam kondisi mental yang sangat aneh yang sangat mirip dengan tidur dan oleh sebab itu dijelaskan sebagai ‘hipnosis.’ […] Keadaan hipnosis menunjukkan beragam gradasi. Dalam tingkat teringannya subjek hipnosis hanya menyadari sesuatu seperti sedikit kepekaan, sedangkan derajat paling ekstrem, yang ditandai oleh kekhasan khusus, dikenal sebagai ‘somnambulism’, karena kemiripannya dengan fenomena alam dari berjalan-tidur. . Tetapi hipnosis sama sekali bukan tidur seperti tidur malam kita atau seperti tidur yang dihasilkan oleh obat-obatan. Perubahan terjadi di dalamnya dan fungsi mental dipertahankan selama itu yang tidak ada dalam tidur normal. [Freud, Perawatan Psikis, 1905]
2. Milton Erickson, yang merupakan hipnoterapis paling berpengaruh di abad 20, sekaligus dikenal sebagai bapak hipnoterapi modern, menyebutkan hipnosis sebagai berikut:
Ini [hipnosis] adalah keadaan kesadaran – bukan ketidaksadaran atau tidur – keadaan kesadaran atau kesadaran di mana ada penerimaan yang nyata terhadap gagasan dan pemahaman dan keinginan yang meningkat untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap gagasan tersebut. [Collected Papers, vol. IV, 224]
3. James Braid. Beliau adalah orang pertama yang menggunakan istilah hypno yang merujuk pada nama dewa tidur orang yunani pada masa itu. Belakangan ia kemudian ingin mengganti istilah hypnosis menjadi Braidism, namun orang sudah terlanjur mengenal istilah “hypnosis”.
Dengan istilah “Neuro-Hypnotism,” maka, harus dipahami “tidur nyenyak,” […] keadaan aneh dari sistem saraf, yang disebabkan oleh perhatian yang tetap dan abstrak dari mata mental dan visual, pada satu objek, tidak yang menyenangkan. [Braid, Neurypnology, 1843]
4. Hippolyte Bernheim. Juga disebut sebagai salah satu hipnoterapis paling berpengaruh pada masa setelah James Braid. Beliau dikenal sebagai orang yang mempopulerkan gagasan bahwa hipnosis pada dasarnya adalah keadaan sugestibilitas tinggi yang disebabkan oleh saran. Gagasan ini adalah fondasi dari teori hipnosis yang kita kenal hari ini.
Untuk mendefinisikan hipnotisme sebagai tidur, membuat makna kata hipnosis terlalu sempit. Dan mengabaikan banyak fenomena yang dapat dihasilkan dari sugesti saat hipnosis. Saya mendefinisikan hipnotisme sebagai induksi kondisi psikis yang aneh yang meningkatkan kerentanan terhadap sugesti. Sugestilah yang mengatur hipnotisme. Saya telah mencoba menunjukkan bahwa tidur yang disugesti tidak berbeda dengan tidur alami. [Hippolyte Bernheim, Hipnosis & Saran dalam Psikoterapi, 1884: 15-16]
5. The British Medical Association (BMA). Asosiasi Kesehatan Inggris, memberikan penjelasan sebagai berikut:
Kondisi sementara dari perhatian yang berubah pada subjek yang dapat diinduksi oleh orang lain dan di mana berbagai fenomena dapat muncul secara spontan atau sebagai respons terhadap rangsangan verbal atau lainnya. Fenomena-fenomena ini termasuk perubahan dalam kesadaran dan ingatan, peningkatan kerentanan terhadap sugesti, dan produksi dalam subjek tanggapan dan gagasan yang tidak dikenalnya dalam keadaan pikirannya yang biasa. Selanjutnya, fenomena seperti anestesi, kelumpuhan dan kekakuan otot, dan perubahan vasomotor dapat diproduksi dan dihilangkan dalam keadaan hipnosis. [BMA, ‘Medical use of Hypnotism’, 1955]
6. Dave Elman. Beliau merupakan salah seorang pengembang hipnoterapi yang sangat populer di kalangan para hipnoterapis. Beliau menciptakan berbagai teknik hipnoterapi yang sering digunakan oleh para hipnoterapis dalam membimbing pasien memasuki kondisi hipnosis.
Hipnosis adalah keadaan pikiran di mana faktor kritis manusia dilewati, dan pemikiran selektif terbentuk. [Dave Elman, Hypnotherapy, 1964: 26]
7. American Psychological Association (APA). Asosiasi psikolog amerika menyebutkan secara gamblang sebagai berikut:
Hipnosis adalah teknik terapeutik di mana terapis memberikan sugesti kepada individu yang telah menjalani prosedur yang dirancang untuk menenangkan mereka dan memfokuskan pikiran mereka. [https://www.apa.org/topics/hypnosis/]
8. Adi W. Gunawan. Pak Adi W. adalah seorang pakar hipnoterapi yang sangat terkenal di Indonesia. Melalui Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, beliau melakukan riset dan pengembangan seputar hipnoterapi dan teknologi pikiran yang diakui dan terpercaya di indonesia.
“Hipnosis adalah Perubahan gelombang otak dari kondisi beta ke kondisi theta yang mengakibatkan meningkatnya fokus, konsentrasi, yang diikuti diterimanya sugesti oleh pikiran bawah sadar.”
Nah, itulah beberapa pengertian hipnoterapi dari para ahli dan organisasi penting di dunia. Setiap definisi saya beri huruf tebal pada bagian yang penting dan menjelaskan tentang proses hipnoterapi itu.
Baca juga: Pikiran Sadar Vs. Pikiran Bawah Sadar. Penting Mana?
Pengertian Hipnoterapi Ala RumahHipno.com
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, gimana menurut anda? Apakah semakin paham tentang hipnoterapi? Atau malah tambah bingung?
Hehe, gak apa-apa kok. Jika anda bingung itu artinya anda mikir dan ingin tau lebih banyak.
Nah, Mari kita coba gabungkan definisi-definisi di atas menjadi satu kesatuan yang mudah dipahami.
Jadi…
Hipnoterapi adalah terapi untuk memberikan sugesti pada pikiran bawah sadar, melalui relaksasi dan fokus pikiran yang terarah.
RumahHipno.com
Gimana lebih jelas?
Kalo belum paham coba deh baca lagi kalimat di atas sekali lagi. Kamu akan jelas mengenai hipnoterapi.
Sekian artikel kali ini, kalo kamu rasa bermanfaat boleh kamu share ke social mediamu ya..
